Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Cara Menghitung Dependency Ratio (Rasio Ketergantungan)

Gambar
Dependency ratio juga dapat disebut dengan angka ketergantungan atau beban ketergantungan (dependency ratio) adalah angka yang menunjukkan besarnya penduduk golongan umur produktif yang dapat menghasilkan barang dan jasa ekonomi bagi golongan umur muda dan umur tua (golongan umur tidak produktif). Mereka yang digolongkan dalam kelompok umur bekerja adalah berumur 15 tahun ke atas sampai dengan umur 64 tahun. Sedangkan yang berumur 14 tahun ke bawah dan umur 65 tahun keatas digolongkan dalam usia beban ketergantungan. Rumus ratio ketergantungan adalah : Suatu kota X mempunyai data kependudukan sebagai berikut: a. Kelompok 0-14 tahun berjumlah 12.500 orang. b. Kelompok 15-64 tahun berjumlah 60.000 orang. c. Sedangkan kelompok umur 65 tahun keatas ada 8.500 Hitunglah berapa % beban ketergantungannya dan angka ketergantungannya ? Penyelesaian: Rumus : Sumber:  https://www.cahkutawaringin.id/cara-menghitung-dependency-ratio-rasio

Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia

Zaman Batu                    Tua Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam. Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab (India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.                  Kapak-kapak tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu dengan menggunakan rotan. Sebagai tambahan seiring persebaran kapak batu tersebut tersebar pula Bahasa Proto-Austronesia yang merupakan induk dari bahasa dari bangsa-bangsa di se

PIRAMIDA PENDUDUK

Gambar
Piramida Penduduk  adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk. Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima tahunan. Macam Bentuk Piramida Penduduk Perlu diketahui bahwa piramida penduduk bisa berbeda di tiap wilayah atau negara, namun tetap  patokan  dasarna ada 3 bentuk, yaitu : 1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)   Gambar Piramida Penduduk Muda (Expansive) Digambarkan seperti Limas. Pemahamanya mudah, jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak. Biasanya terdapat di negara berkembang seperti  Indonesia, Malaysia, Filipina, India. Ciri-ciri Piramida  Expansive  : Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda

MIGRASI: Dampak dan Cara Menanggulangi

Dampak Migrasi Adapun dampak yang terjadi dari migrasi yaitu  dampak positif  dan  dampak negatif  antara lain sebagai berikut: 1. Dampak Positif Berikut ini terdapat beberapa dampak positif migrasi, yakni sebagai berikut: Meratakan persebaran penduduk,  yaitu penduduk yang padat dari suatu wilayah menyebabkan banyaknya masalah yang timbul,untuk menghindarinya masyarakat mengadakan suatu proggram yaitu migrasi Meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk,  yaitu penduduk yang tinggal di suatu wilayah hidupnya kurang sejahtera, maka dari itu pemerintah mengadakan program migrasi bentuk peduli pemerintah terhadap rakyat Mengurangi jumlah pengangguran,  yaitu tempat yang padat wilayahnya memungkinkan penduduk sulit dalam menemukan pekerjaan. Yang tarjadi adalah penduduk banyak yang mengalami pengangguran, Migrasi ini bertujuan agar agar penganggguran berkurang. Mengurangi Kepadatan penduduk di suatu wilaya

MIGRASI: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Faktor Penyebab

Gambar
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lain dengan tujuan menetap di daerah yang dituju tersebut. Pada umumnya migrasi ada yang bersifat sementara dan selamanya. Biasanya orang yang menetap selamanya adalah orang-orang atau keluarga yang mata pencahariannya ada di daerah baru tersebut dan bersifat mandiri, seperti wirausaha, petani, dan lain sebagainya. Sementara migrasi yang bersifat sementara biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mendapatkan tugas dari negara, seperti anggota TNI yang mendapatkan tugas mengawasi di suatu  daerah, Polisi, dan lain sebagainya. Pengertian Migrasi Menurut Para Ahli Adapun pengertian antara lain sebagai berikut: 1. Rutman (1970) Dalam pendangannya, migrasi sangat ditentukan oleh faktor ekonomi yang seringkali melatarbelakangi seseorang untuk melakukan perpindahan. 2. Rozy Munir (1981) Pengertian migrasi sebagai perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ketempat lain melampau ba