BENTUK-BENTUK PERMASALAHAN PENDUDUK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA


Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. 
       
       Menurut AS Hikam dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi perkumpulan, sedangkan warga Negara artinya anggota dari suatu Negara.
      
         Dalam konteks Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam UUD 1945 pasal 26 dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”.Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus. Dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menepati wilayah geogarfi dan ruang tertentu.
    
     Menurut Jonny Purba, Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.

    Menurut Murtono, Hassan Suryono dan Martiyono, Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup lama

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN SOLUSINYA
Negara Indonesia yang memiliki semua sumber daya alam maupun sumber daya manusia sepertinya belum muncul ke permukaan 100%, masih banyak yang belum tergali, sehingga Negara Indonesia terkesan lambat dalam proses pembangunannya. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu menyejahterakan semua penduduknya. Berbagai dampak atas banyaknya penduduk yang belum sejahtera akan mengakibatkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan kependudukan. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain :


1. Permasalahan Kuantitas Penduduk di Indonesia

Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk sebagai berikut :

 a.      Jumlah Penduduk Indonesia

Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk yang ada. Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

b.     Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Peningkatan penduduk dinamakan pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan penduduk Indonesia Lebih kecil dibandingkan Laos, Brunei, dan Filipina.

c.      Kepadatan penduduk Indonesia

Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang dihuni. Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlah penduduk setiap satu km2 atau setiap 1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.

d.     Susunan penduduk Indonesia

Sejak sensesus penduduk tahun 1961, piramida penduduk Indonesia berbentuk limas atau ekspansif. Artinya pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih banyak daripada penduduk usia tua. Susunan penduduk yang seperti itu memberikan konsekuensi terhadap hal-hal berikut :

–  Penyediaan fasilitas kesehatan.

–  Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah.

–  Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja.

–  Penyediaan fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia muda.


Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :

1)     Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk,

Dilakukan dengan cara menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran,menunda usia perkawinan muda, dan meningkatkan pendidikan.

2)     Pemerataan Persebaran Penduduk,

Dilakukan dengan cara transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya. Untuk mencegah migrasi penduduk dari desa kekota, pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberdayaan ekonomi di pedesaan.


2. Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia

Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut :


a.      Masalah Tingkat Pendidikan

Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:

Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.

Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah :

Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.

Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan.


Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :

1)      Pencanangan wajib belajar 9 tahun.

2)      Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.

3)      Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).

4)      Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.

5)      Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.

6)      Mencanangkan gerakan orang tua asuh.

7)      Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.


b.     Masalah Kesehatan

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:

Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.

Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.

Gizi yang rendah.

Penyakit menular.

Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).

Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah :

Terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia.

Jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.


Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :

1)     Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.

2)     Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

3)     Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.

4)     Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.

5)     Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.

6)     Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.


c.      Masalah Tingkat Penghasilan/Pendapatan

Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh:

Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.

Jumlah penduduk banyak.

Besarnya angka ketergantungan.

Berdasarkan pendapatan per kapitanya, negara digolongkan menjadi 3, yaitu:

Negara kaya, pendapatan per kapitanya > US$ 1.000.

Negara sedang, pendapatan per kapitanya = US$ 300 – 1.00.

Negara miskin, pendapatan per kapitanya < US$ 300.

Dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:

Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik.

Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.


Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :

1)     Menekan laju pertumbuhan penduduk.

2)     Merangsang kemauan berwiraswasta.

3)     Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.

4)     Memperluas kesempatan kerja. 

5)     Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa



FAKTOR-FAKTOR LEDAKAN PENDUDUK

Ledakan penduduk merupakan keadaan penduduk laju pertumbuhannya cepat sebagai akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi sedangkan tingkat kematian menurun secara tajam. Ledakan penduduk dapat membawa akibat komplek,seperti tumbuhnya ekonomi, standar hidup menurun, terjadi pengangguran, berbagai fasilitas hidup menurun dan timbulnya krisis lingkungan


Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kerurangan stok bahan makanan.

Adapun yang menjadi faktor penyebab laju pertambahan penduduk Indonesia dikarenakan, antara lain :

v  Tingkat kematian yang menurun.

v  Tingkat kelahiran yang tinggi.

v  Adanya kawin dalam usia muda.

v  Adanya keyakinan pada sebagian masyarakat ’Banyak Anak Banyak Rezeki’.

v  Sikap religi, dimana anak merupakan anugerah Tuhan.

v  Faktor wanita masih sebagai tenaga di rumah.

v  Persebaran penduduk tidak merata.

v  Jumlah penduduk yang besar.

v  Program KB tidak terlasana dengan baik

v  banyak penduduk desa yang bertransmigrasi, sehingga pusat kota menjadi lebih padat.

Dengan melihat faktor-faktor penyebab terjadinya ledakan penduduk, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang akan di timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti  banyaknya pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi.



DAMPAK DARI LEDAKAN PENDUDUK

Dampak yang Terjadi akibat Ledakan Penduduk antara lain:

1)     Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah polusi. Tingkat polusi bergerak naik seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk disuatu area permukiman. Polusi ditimbulkan dari asap hasil pembuangan kendaraan bermotor yang jumlahnya saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini terlihat semakin tingginya frekuensi kemacetan yang terjadi dijalan-jalan yang membuat jalan di kota tidak lancar lagi di lalui.

 Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.

 2)  Dampak Sosial dan Kesehatan

Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan, karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan.

 Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan.

3)  Persaingan untuk mendapat pemukiman

Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak. Persaingan ini terutama terjadi di daerah perkotaan yang padat, tapi tidak ada perumahan yang memadai. Dikota seperti ini, ering kita jumpai permukiman kumuh.

4)      Kesempatan pendidikan

Dengan makin banyaknya bayi yang lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya diperlukan fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara miskin, mungkin tidak bisa memenuhi fasilitas pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang memadai.


Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menurut jumlah penduduknya, Indonesia termasuk negara yang besar dan menduduki urutan terbesar ke tiga di antara negara-negara berkembang setelah Cina dan India.


Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus. Sedangkan Warga negara adalah Mereka yang berdasarkan hukum tertentu dan merupakan anggota dari suatu Negara tersebut.


Tingkat pendidikan penduduk yang bekerja tampak masih rendah dari seluruh penduduk Indonesia yang bekerja. Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja pada suatu tingkat upah tertentu.


Ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang akan di timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti  banyaknya pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi


Factor factor terjadinya ledakan penduduk yaitu: Tingkat kematian yang menurun, Tingkat kelahiran yang tinggi, adanya kawin dalam usia muda, persebaran penduduk tidak merata dan jumlah penduduk yang besar.


Sumber: MAKALAH PERMASALAHAN PENDUDUK DI INDONESIA DAN SOLUSINYA (https://mygeografismantitel.blogspot.com/2015/11/makalah-permasalahan-penduduk-di.html)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Operasi

KASUS DAN SOLUSI PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME

MIGRASI: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Faktor Penyebab