MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Apakah kalian tahu jika Indonesia menempati urutan keempat dengan penduduk terbanyak di dunia. Hmm... apakah kalian sadar jika saat ini negara kita semakin padat saja? Hal itu terbukti dari berita-berita di TV yang sekarang ini semakin beragam saja permasalahan yang di bahas. Mengapa bisa begitu? jawabannya karena jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat, maka semakin kompleks pula permasalahan di dalamnya.

Selain itu jika sedang membahas isu-isu permasalahan sosial, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya masalah kependudukanNah kali ini, akan dibahas beberapa masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia. Ada apa saja sih permasalahannya? Yuk, kita cari tahu.

1. Persebaran penduduk yang tidak merata
Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia tidak sebanding dengan pemerataan penduduknya. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Contohnya saja Jakarta setiap tahunnya pasti bertambah secara signifikan berbeda halnya dengan kota-kota di wilayah timur Indonesia jumlah penduduknya masih sangat sedikit. Hal ini di karena kan orang-orang yang berada di luar Jakarta datang ke ibu kota untuk mencari pekerjaan, tetapi hal tersebut membuat ketidak merataan penduduk. Maka dari itu pemerintah saat ini sedang berupaya membuat program transmigrasi agar persebaran penduduk merata dengan baik.

2. Jumlah penduduk yang besar
Menurut berbagai hasil riset, Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduknya setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan jumlah penduduk sebanyak ini dengan kondisi ekonomi sebagai negara berkembang.

3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Jumlah penduduk Indonesia yang sudah sangat banyak ini diperkirakan akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Pemerintah juga berupaya untuk meminimalisasinya dengan menggalakkan program Keluarga Berencana. namun program tersebut tidak dijalan kan dengan baik. tapi ada berita baiknya pula  jumlah golongan usia produktif juga akan selalu bertambah untuk membantu menggerakkan perekonomian negara.

4. Kualitas penduduk rendah
Saat ini, Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi kualitas penduduknya. Masyarakat Indonesia menjadi kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Hal ini berdampak pada sulitnya masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, masyarakat Indonesia akan kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang sudah banyak berkerja di Indonesia yang mengakibatkan tenaga kerja lokal tersingkirkan.

5. Tingginya tingkat ketergantungan
Penduduk yang tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Umumnya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak-anak dan remaja yang juga disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif. Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungannya juga cukup tinggi. Golongan usia produktif menanggung terlalu banyak beban ekonomi dari penduduk usia nonproduktif ini.

6. Kepadatan penduduk
Beberapa kota besar di Indonesia tergolong sangat padat jika dibandingkan dengan luas wilayahnya. Tingginya kepadatan penduduk ini menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemacetan, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya angka kriminalitas, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Operasi

KASUS DAN SOLUSI PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME

MIGRASI: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Faktor Penyebab